Pada dasarnya, sistem Heksadesimal adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol dalam menghitung. Hal ini berbeda dengan sistem bilangan desimal yang biasa kita gunakan dengan 10 simbol yang dilambangkan dengan angka 0 sampai 9, karena Heksadesimal menggunakan menggunakan angka 0 sampai 9 dengan ditambah 6 simbol dilambangkan dengan huruf A hingga E. Contohnya urutan ini: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F, 10, 11, ..., 1D, 1E, 1F, 20, 21, ..., 2FB, 2FC, dan seterusnya.
Beberapa diantara kode warna HTML |
Sedangkan kode Triplet RGB sendiri adalah kode Heksadesimal tiga byte. Masing-masing byte terdiri atas kode dua digit yang melambangkan jumlah warna merah dengan lambang R, warna hijau dengan lambang G dan biru dengan lambang B. Setiap byte dapat mengandung jumlah warna dari 0-255 pada desimal, atau 00-FF dalam Heksadesimal. Cara menuliskan kode warna ini adalah dengan menulis tanda '#' lalu menambahkan ketiga byte. Contohnya warna putih memiliki kode #FFFFFF yang berarti warna putih mengandung warna merah sebanyak FF, warna hijau sebanyak FF, dan warna biru sebanyak FF. Diantara warna yang utama adalah:
- Putih: #FFFFFF
- Hitam: #000000
- Merah: #FFFFFF
- Hijau/Lime: #FFFFFF
- Biru: #FFFFFF
- Kuning: #FFFF00
- Magenta/Fuchsia: #FF00FF
- Cyan/Aqua: #00FFFF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar